7 Hal yang Membuat Pengeluaran Bulananmu Membengkak dan Cara Mengatasinya - Sabrina Aleeya

Hai, sobat aleeya. kamu termasuk orang yang hemat atau boros dalam pengeluaran uang bulanan? Masih adakah sisa uang yang bisa kamu tabung? Menabung itu penting loh..

Kali ini kita akan membahas mengenai hal-hal yang membuat pengeluaran bulanan membengkak alias boros. Mirisnya, hal-hal tersebut sudah menjadi kebiasaan, bahkan dianggap sebagai kebutuhan bagi sebagian besar orang.

Pemborosan yang Bisa Dihindari Supaya Pengeluaranmu Lebih Hemat

Tren zaman sekarang juga menggiring para millenial dan generasi z untunk menghamburkan uangnya. Tentunya ini dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang sedang banyak diminati.

1. Terlalu sering beli kopi di cafe

Bagi sebagian anak muda zaman sekarang, nongkrong di cafe atau coffee shop sambil update story instagram adalah rutinitas. Entah itu karena memang suka kopi atau supaya terlihat kekinian saja.

Bahkan mengerjakan tugas pun, harus di cafe. Dengan alasan cari wifi lah, supaya tidak jenuh lah, dan sebagainya.

Harga kopi di coffee shop terbilang cukup mahal. Walaupun begitu, dengan berbagai macam varian rasa yang ditawarkan, tentu itu akan memikat para anak muda untuk ngopi di sana. Bahkan sampai ada yang kecanduan dan harus minum kopi 1 liter setiap hari.

Tips berhemat:

Kamu bisa nongkrong atau mengrjakan tugas sambil ngopi bersama teman-temanmu di rumah atau di kost. Kamu bisa menghemat uangmu dengan membeli kopi sachet, kopi bubuk, atau thai tea instant, dan semacamnya.

Atau, jika yang kamu butuhkan adalah koneksi internet yang kencang, kamu bisa mendapatkannya di tempat-tempat umum seperti perpustakaan, wifi corner, dan sebagainya.

2. Terlalu sering jajan

Untuk kamu yang suka jajan di tempat-tempat yang lagi hits, mungkin kamu harus mengurangi kebiasaan tersebut. Mau pamer jajan di tempat hits? Itu kebiasaan buruk.

Sesekali nggak apa-apa, tapi kalau berkali-kali? Itu akan membuat pengeluaranmu membengkak.

Tips berhemat:

Kalau kamu memang suka jajan dan kulineran, kamu bisa membuat tabungan khusus untuk kulineran supaya pengeluaranmu tetap terjaga. 

Dengan menyisihkan sebagian uangmu setiap hari, tanpa kamu sadari, kamu akan punya cukup uang untuk jajan tanpa harus memikirkan uang bulanan masih cukup atau tidak.

3. Terlalu sering hangout/liburan bersama teman

Kalan setelah selesai kuliah, larinya ke mana, hayo? Pasti banyak yang nggak langsung pulang, kan?

Atau, apa kegiatan yang kalian lakukan saat weekend? Beres-beres rumah atau hangout?

Jika memang merasa suntuk di rumah, tidak ada salahnya untuk pergi ke luar mencari udara segar sambil melepas jenuh. Tapi, jangan biarkan hal tersebut menguras dompetmu.

Tips berhemat:

Kamu bisa hangout ke tempat-tempat yang tidak perlu membayar untuk masuk. Misalnya taman kota, alun-alun, bahkan pantai.

Jangan lupa untuk membawa botol minum dan cemilan dari rumah, ini akan menghemat uangmu daripada harus jajan di tempat tersebut.

4. Terlalu banyak cicilan

Untuk kamu yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan, kurangilah membeli sesuatu jika tidak terlalu diperlukan, seperti hp baru, atau kendaraan baru.

Mungkin kamu merasa, "ah, cicilannya cuma segini per bulan, gajiku pasti cukup". Tanpa kamu sadari, cicilan yang "cuma segini" itu bisa menjadi beban jika kamu mencicil banyak barang sekaligus. Dan kalau telat bayar cicilan, pasti kena denda. Lebih repot lagi, kan?

Tips berhemat:

Kurangilan berbelanja barang yang tidak teralu kamu butuhkan/barang yang sudah kamu miliki. Jika sudah terlanjur, Kamu bisa segera menyisihkan sejumlah uang sesuai tanggungan cicilanmu tepat seletah gajian.

5. Terlalu sering beli outfit trendi

Tren fashion memang tidak ada habisnya. Kalau kamu selalu nggak mau ketinggalan dalam hal fashion, itu akan membuat pengeluaranmu jadi membengkak.

Tips berhemat:

Pertimbangkan dulu outfit trendi yang ingin kamu beli, dan jangan langsung membeli semua yang ada di whishlist kamu, pilihlah satu atau beberapa model dengan mempertimbangkan sisa uang untuk kebutuhan lainnya.

6. Tergiur barang murah di online shop & godaan fitur pay later

Online shop memang menjadi gudangnya barang-barang murah. Karena persaingan toko yang ketat, para seller pun memutar otak mereka supaya produk yang dijualnya bisa lebih murah dan terlihat lebih bagus dari toko lain.

Jangan mudah tergiur dengan barang murah di olshop! Kebanyakan barang seperti itu biasanya memiliki kualitas yang buruk dan cepat rusak. Misalnya baju yang bahannya tipis, sepatu kw yang diklaim original oleh penjual, kacamata dengan lensa abal-abal, dan sebagainya. 

Kamu juga harus bisa menghindari fitur pay later sebisa mungkin. Fitur pay later ini seolah-olah memudahkanmu karena bisa "ngutang" dan bayar belakangan. Kalau kamu tergoda menggunakan fitur pay later, bisa-bisa tagihan hutangmu menggunung dan jika telat bayar, kamu akan dikenakan denda.

Tips berhemat:

Telitilah sebelum belanja online. Cek reputasi toko dan review pembeli, dan jangan terkecoh dengan review dari pembeli awam yang kurang tau tentang kualitas barang.

Untuk masalah fitur pay later, sebisa mungkin jangan kamu gunakan. Itu sama saja kamu berhutang, dan kalau kamu lupa bayar, denda yang kamu terima akan bertambah setiap harinya. Jadi rugi, kan?

7. Tidak bisa membedakan keinginan dan kebutuhan

Ini yang paling penting, kamu harus bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Kamu perlu mencatat semua kebutuhanmu seperti makan 3x sehari, bayar kost, bayar listrik, dan kebutuhan pokok lainnya. 

Buatlah anggaran untuk kebutuhanmu, lalu kamu bisa menyisihkan sisa uang bulananmu untuk ditabung sebagian dan kamu bisa menggunakan sisanya untuk keinginanmu seperti jajan ini-itu, ngafe, belanja online, dan sebagainya.

Tips berhemat:

Setelah gajian, pisahkan uang untuk kebutuhan pokok, tabungan, dan uang untuk bersenang-senang. Pastikan kebutuhanmu tercukupi dan tabunganmu terisi, lalu kamu bisa gunakan sisa uang tersebut untuk hal lain.

Kamu boleh bersenang-senang dengan uangmu, tapi kamu juga harus bisa membatasi sifat konsumtifmu dan jangan selalu menuruti ego mu.